Puisi #4 I Kisah di Trotoar

Walau roda tak berlari
Aspal hitam kembali ramai
Meski hanya di sisi kiri
Siulan kendaraan mulai bersautan
Berteriak untuk lekas sampai tujuan

                   Pejalan pun menghentikan langkah      

                   Berbagai mata menjadi saksi bisu
                   Lensa kamera enggan bersuara
                   Isak tangis dan hinaan bergema
                 
Gerobak dan tenda beranjak pamit
Meski trotoar tak ikhlas memberi
Mengapa kau persulit pencarian rezeki?
kurangkah preman , peminta dan pencuri?

                  Habis sudah nafkah hari ini
                  berharap janji kan menjadi padi
                  untuk perut yang malas berkompromi
                  seragam hijau masih berdiri
                  Memantau dan mengabdi pada tugas negri
                
Barisan kendaraan mulai terurai
Jalanan padat kembali lenggang 
Menyisakan penjual di pinggir
Menatap jejak roda di trotoar
Akankah semua ini berputar ?

                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar